Dalam rangka Penguatan Kerjasama dalam bidang Penelitian, Badan usaha Akademik Universitas Brawijaya kembali menyelenggarakan diskusi bersama Pusat Studi Pesisir dan kelautan (PSPK) dengan tema “Teknologi Produksi Garam Rakyat”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Januari 2021 di Gedung Layanan Bersama Lantai 5, Universitas Brawijaya. Diskusi ini menghadirkan narasumber yaitu Andi Kurniawan (PSPK UB), Tri wahyu nugroho (wakil direktur bua) dan waru teknik (Dosen inovator UB).
Pada kesempatan ini, Andi Kurniawan memaparkan tentang teknologi produksi dan tata niaga garam. Pada saat ini mayoritas petani garam rakyat masih menggunakan teknologi konvensional. Oleh karena itu diperlukan teknologi baru untuk meningkatkan produksi garam rakyat.
“Salah satu teknologi dalam produksi garam rakyat yang kami kembangkan yaitu Metode IKG untuk mendukung KKP RI, metode Continuously Dynamic Mixing (CDM) dalam Greenhouse Salt Tunnel (GST) dalam produksi garam industri dan eksplorasi produk tambahan tambak garam di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Kesemuanya dilaporkan sebagai kontribusi UB dalam Pelaksanaan Prioritas Riset Nasional Garam Terintegrasi” ungkap Andi Kurniawan.